Friday, May 3, 2013

Doa yuk buat generasi muda!

Hey, shalom semua, jadi gua mau kasih artikel penting nih! Pentiiiiing banget. Cekidot:

Anak 11 Tahun Gantung Diri

Tragis, itulah yang saya rasakan setelah melihat pemberitaan di televisi akhir-akhir ini. Pemberitaan ibarat pasang-surut air laut, belum habis membahas kasus perseteruan Eyang Subur, kali ini saya dikejutkan dengan berita mengenai bocah 11 tahun yang meninggal gantung diri.
Ironis, memang benar saya rasakan. Saat berita  ini beredar, saya dan saudara saya sedang berbincang tentang masalah anak-anak jalanan dan kampung pedalaman, mencoba memahami apa tindakan-tindakan mereka. Mulai dari pertanyaan Mengapa mereka yang mencari uang? Bagaimana mereka bertahan hidup? Apa yang mendorong mereka agar mau meninggalkan pendidikan dan turun ke jalanan? Saat saudara saya memberikan penjelasan, saya cukup merasa iba pada mereka. Saya menetapkan hati. Dalam benak saya tersirat keinginan untuk berbagi terutama pada anak-anak seperti mereka. Kasihan.
Tak berlangsung lama, berita ini muncul, mengaitkan kailnya ke telinga saya, memaksa saya untuk menatap langsung ke arah televisi, dan wow… Reaksi yang salah muncul dari mulut saya. Wow bukanlah kata yang tepat untuk medeskripsikan informasi apa yang masuk kedalam pikiran saya tadi. Saya memang sudah menetapkan hati, tapi tetap saja saya miris mendengarnya.
Adalah Krisantus Neonbala, seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Desa Tokbesi Kecamatan Biboki Selatan Timor Tengah Utara(TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjadi topik berita kali itu. Ia ditemukan meninggal gantung diri di atas pohon ceremai tak jauh dari rumahnya.
Alasan dari tindakannya sebenarnya sederhana, yaitu karena kecewa terhadap neneknya yang tak memberi uang hasil penjualan sapi yang dia pelihara selama ini untuk keperluan membeli kebutuhan sekolah. Dari rasa penyesalan tersebut ia rela mengakhiri hidupnya, tergantung dengan seutas tali plastik di lehernya.
Sebenarnya bukan beritanya yang membuat saya tercengang. Saya tercengang karena pada saat ini ada seorang anak yang memilih bunuh diri sebagai jalan keluar dari masalah yang dia hadapi, dan itu nyata, di negeri kita.
Saya tidak habis pikir, bagaimana bisa seorang anak berusia 11 tahun memiliki pola pikir seperti itu? Padahal, anak ini dikabarkan memiliki sifat periang dan rajin dalam kehidupan sehari-harinya. Saya langsung berpikir betapa tidak harmonisnya kondisi keluarga sang anak, adanya tekanan, dan lingkungan tempat dia tinggal semasa hidupnya.
Anak adalah sosok peniru dan menangkap apa yang ada disekitarnya dengan cepat, mengolahnya menjadi informasi dan alih-alih bisa menjadi sebuah keyakinan. Jika ada kejadian seperti ini, sudah jelas akar masalah yang sebenarnya terletak pada siapa. Saya harap pembenahan segera dilakukan, bukan hanya close chase saja. Diperlukan pencegahan berupa tindakan sosial yang tepat mengenai pendidikan anak agar kasus serupa jangan sampai terjadi lagi.

Sumber: Kompasiana

Tuh, liat kan? Kita harus giat giatnya doain generasi kita ini! Iblis mulai masuk ke setiap anak-anak muda loh. Bayangin, anak umur 11 tahun bisa kepikiran gantung diri begitu? Beh.. Kalian sayang kan sama generasi ini? *sayang lah pasti* soooo, let's pray for this generation! 

God bless

-jagoan cilik-

3 comments:

  1. Hey, gua mau comment nih. Pas banget nih. Tadi pas gua lagi di sekolah, di pelajaran Agama, gua sama guru gua emng lagi ngebahas tentang kasus bunuh diri gara" uang sekolah dan sebagai nya itu. Dan gua dapet mimpi juga..

    Jadi, pas malem rabu menjelang kamis, gua mimpi sesuatu yg aneh dan baru kali ini terjadi.
    Didalem mimpi gua, ceritanya tuh gua sama anak" JC + ko rano & ci renny lagi RTS (Raising The Standard). Dan peserta" nya banyak yg kyk nangis gitu, trs dilawat Tuhan, dll. Beberapa hari kemudian, gua - ko rano - ci renny - sama anak" JC lainnya main ke rumah nya jun (anak JC kotbum) karena dia lagi ultah. Tapi, di mimpi gua itu, itu bukan kotbum. Itu semacem kayak kota mati yg keliatannya udh ga ada yg tinggal, tapi masih ada beberapa yg tinggal. Satu komplek doang.
    Abis itu, pas udah selesai main di rumah jun, ditengah jalan nih, belom lama, dan masih di komplek itu, si oren bilang 'eehhh, itu bukan nya anak rts yg kmrn itu ya?'. Akhirnya kita stop mobil kita trs gua sama oren ngobrol sama anak ini. Dia cewe, dan dia gemuk. Entah namanya siapa, gua lupa.
    Trs pas kita ngobrol" gitu, si oren bilang, 'eh temen kamu yg cowo itu mana?' trs gua bilang 'iya, temen kamu yg cowo, yg kmrn sama kamu itu'
    Dia bilang, 'kalian gatau ya? Dia kan rumahnya disitu tuh' *sambil nunjuk ke rumah disebrang jalan. Deket sama tempat kita ngobrol. Palingan beberapa langkah pun sampe. Trs dia bilang 'dia udh meninggal loh'
    Abis itu gua bilang 'loh? Kok bisa? Kan baru kmrn dia rts. Gmn meninggalnya?' si cewe ini cerita gimana cowo itu meninggal, tapi pas si cewe cerita, gua bisa ngeliat scene nya pas si cowo itu meninggal. Jadi kayak di film" gituloh. Si cewe jelasin knp dia meninggal, trs gua langsung dikasih film singkat gmn si cowo itu meninggal.

    Jadi ceritanya, si cowo ini suka disabet sama papa nya pake iket pinggang, trs dimarah-marahin gitu, dimaki, dan akhirnya si anak ini copot kalung yg dia pake (kalungnya dari tali tebel gitu, bukan dari rantai), trs dia ikut di nadi dia, kanan kiri, abis itu dia tarik, trs mati. Entah knp bisa mati, gua juga gatau, padahal itu cuma ditarik. Intinya dia bunuh diri. *trs lambang kalungnya 'peace'

    Tiba" udh pindah scene lagi. Jadi kyk di castle" yg ada kelelawar, petir, gelap, dll. Itu pas lagi malem. Gua lagi di pinggir jalan, dan gua liat ada cewe sebaya dan sepantaran sama gua. Trs tiba" dia disamperin sama iblis yg dalam bentuk witch yg mukanya ijo, pake topipanjang, baju item compang camping tapi dia terbang kyk casper gitu, dan dia agak invisible gitu..
    Trs witch nya bilang ke cewe ini 'Jelek kamu! Bodoh!' trs si cewe ini kyk nangis trs depresi, dia jg bunuh diri ditempat itu. Didepan gua.

    Dan tiba", ganti scene lagi. Gua abis dipeluk orang. Ternyata gua lagi di rts-in. Katanya, 'jadi gmn? Kamu mau terbuka utk Tuhan Yesus kan?'
    Trs tiba" ada lagu yg gini reff-nya: 'siapakah aku ini Tuhan, jadi biji mataMu.. Dengan apa kan ku balas Tuhan, slain puji dan sembah Kau'

    Abis itu gua bangun..

    Yang gua dapet tentang mimpi ini, kita harus banyak banyak doa untuk anak" muda, alias generasi kita ini. Karena ternyata akhir" ini banyak roh" yg mengintimidasi trs bikin mereka mau bunuh diri. So, be prepared. For what? For the SPIRITUAL WARFARE.

    God bless

    ReplyDelete
  2. mantep riel ^^

    pray for this generation !!
    be strong !!

    ReplyDelete